Senin, 03 Februari 2014

usir tikus sawah


Melihat kuningnya padi yang dengan suburnya, tidak mungkin anda mau jika panen anda tahun ini, gagal dan rusak hanya karena tikus. Karena tidak bisa di pungkiri, terkadang banyak para petani yang harus gigit jari saat menjelang panen karena dsi tikus selalu mendahului prosesi panen.
Untuk menanggulangi ancaman gagal panen, anda bisa mengusir tikus terlebih dahulu dari sawah anda sebelum ladang anda di rusak oleh tikus. Ada banyak cara untuk mengusir tikus dari ladang. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan alat tradisional, yaitu menggunakan orang-orangan sawah, tapi dengan tambahan tali, dan kaleng berisikan batu kecil.
Caranya, yakni dengan memasang orang-orangan sawah di setiap pojokan sawah dan satu orang-orangan sawah di tengah ladang. Kemudian rentang kan tali dari satu patung ke patung lain. Di tengah-tengah tali, gantungkan beberapa kaleng yang sudah berisikan kerikil tadi gunakan 3-4 kaleng di setiap bentang talinya.
Kemudian tunggu sampai angin datang,, maka suara yang gaduh bisa mengusir burung. Karena secara serempak kaleng akan bergoyeng tertiup angin dengan suaranya yang melengking. Mudah bukan? Cara mengusir tikus di sawah?
Namun, ada juga cara lainnya, yaitu dengan berburu tikus. Seperti yang di lakukan oleh petani di Kecamatan Sumberbaru, Jember, beramai-ramai memburu hama tikus yang merusak tanamannya. Uniknya tikus yang telah tertangkap dihargai senilai Rp500 per ekor.
Dengan mengunakan mesin penyedot air, cangkul, serta alat pemukul satu persatu sarang tikus digali. Kegiatan yang disebut dengan grobyokan tikus ini dilakukan para petani, karena resah dengan keberadaan hama tikus yang meluas dan menyebabkan musim tanam terhambat
Karena jika dipaksakan bercocok tanam akan membuat kualitas maupun hasil produksi menurun bahkan gagal panen, akibat serangan hama tikus.
Empat kelompok pemburutikus disebar ke beberapa titik di Desa Sumberagung. Antusiasme memburu tikus semakin tinggi, lantaran hasil perburuan tikus dihargai Rp500 per ekor oleh posko peduli petani perjuangan hama tikus.

Posko sengaja didirikan untuk meningkatkan semangat dan kepedulian petani, dalam memerangi hama tikus di Desa Sumberagung yang sudah masuk kategori endemik.(DNI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar