Kamis, 06 Februari 2014

tikus putih


Tikus putih adalah binatang asli Asia,India dan Eropa Barat. Tikus merupakan satu golongan dengan hamster,tupai,gerbil dan mahluk pengerat lainnya.Ciri tikus putih yang di maksud adalah seekor tikus dengan seluruh tubuh dari kepala sampai ekor bewarna putih dan matanya bewarna merah jambu. Seekor tikus untuk sekali melahirkan mampu menghasilkan empat sampai dengan sepuluh ekor anakan, serta hanya memerlukan waktu duapuluh hari untuk masa kehamilannya, Tikus merupakan makanan yang di gemari oleh reptilia karena kandungan gizinya yang banyak.
Tikus putih adalah salah satu binatang yang sering digunakan untuk sarana penelitian biologi dan pendidikan. Tikus putih sering digunakan untuk penelitian karena kelengkapan organ,kebutuhan nutrisi,metabolisme mereka cukup dekat dengan manusia.
Berikut jenis-jenis tikus putih yang menjadi bahan penelitian :
1.     Tikus SpragueDawley
Tikus Sprague Dawley yang merupakan jenis outbred tikus albino serbaguna digunakan secara ekstensif dalam riset medis. Keuntungan utamanya adalah ketenangan dan kemudahan penanganannya.Tikus ini biasanya memiliki ekor untuk meningkatkan rasio panjang tubuh dibandingkan dengan tikus Wistar.
2.     Wistarrat
Jenis Tikus Wistar saat ini menjadi salah satu yang strain tikus paling populer yang digunakan untuk penelitian laboratorium. Hal ini ditandai oleh kepala lebar, panjang telinga, dan memiliki ekor panjang yang selalu kurang dari panjang tubuhnya.
3.     Biobreeding 
Tikus Biobreeding Diabetes Prone (atau Tikus BBDP ) adalah tikus galur inbred yang berkembang secara spontan autoimun Type 1 Diabetes.
4.     Long-Evans 
Jenis tikus ini ada dengan menyilangkan beberapa Wistar betina dengan abu-abu liar laki-laki. Long Evans tikus putih dengan tudung hitam, atau kadang-kadang putih dengan kerudung cokelat. Mereka dimanfaatkan sebagai model serbaguna organisme, sering dalam perilaku dan penelitian obesitas.
5.     Zucker
Zucker tikus dibiakkan menjadi model untuk penelitian genetik pada obesitas dan hipertensi.
Pada umumnya penelitian tentang tikus putih di indonesia menggunkan tikus wistar. Usaha mengembangbiakkan tikus putih sudah sangatlah marak. Hal ini di karenakan fungsi tikus putih yang beraneka ragam serta harganya yang semakin mahal. Usaha tikus putih bisa melalui perusahaan besar yang bertugas mensuplai untuk kebutuhan labolatorium maupun institut pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar