Rabu, 29 Januari 2014

tikus tanah


Tikus tanah adalah anggota mayoritas dari familia mamalia talpidae dengan ordo soricomorpha. Meskipun kebanyakan tikus tanah bersembunyi di dalam lubang di tanah, beberapa spesiesnya adalah akuatik atau semi-akuatik. Tikus tanah memiliki badanberbentuk silinder dan tertutup oleh bulu, dengan mata kecil yang dilindungi, sedangkan telinga tikus tanah tidak dapat terlihat mata. Tikus tanah memakan binatang invertebrata yang hidup di bawah tanah. Tikus tanah dapat ditemukan di amerika utara eropa dan asia, meskipun tidak ada tikus tanah di irlandia.
Makanan tikus tanah adalah cacing tanah, katak, keong, dan kaki seribu. Namun pada dasarnya, Makanan utama tikus tanah adalah cacing tanah dan invertebrata yang hidup di bawah tanah. Tikus tanah juga dapat menangkap tikus kecil yang berada di lubangnya jika ia merasa terganggu. Karena air liur mereka mengandung racun yang dapat melumpuhkan cacing tanah, mereka dapat dengan mudah mendapatkan makanan favorite nya itu.
Tikus tanah memiliki bulu yang kasar, berkaki panjang, dan berkuku tajam. Hal itu agar tikus bisa menggali tanah dengan mudah. Selain itu, bulunya juga memudahkan ia masuk ke dalam tanah, karena kasar membuat tikus lebih licin dan leluasa bergerak di dalam tanah. Ia lebih suka hidup di dalam tanah, karena di sana ia bisa mencari makanan dengan mudah selain itu, karena penglihatannya yang buruk.
Tikus tanah lebih nyaman hidup di dalam tanah. Karena lama tinggal di dalam tanah, penglihatan tikus tanah sangat buruk hingga nyaris tak dapat melihat, dan Sebagai gantinya, tikus tanah memiliki indra penciuman dan indra peraba yang kuat. Tikus tanah dapat mengetahui kedatangan musuh dari getaran tanah, jika ia merasakan atau mendengar hal yang aneh maka ia pun segera bersembunyi.

Menurut penelitian, dalam sehari tikus tanah bisa makan 50 sampai 60 ekor cacing tanah. Meskipun begitu, jika kelaparan selama 10-12 jam, tikus tanah akan mati. Tikus tanah benar-benar rakus dan tak bisa menahan lapar. Sangat aneh bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar